!!! Beberapa Gambar Mengandung Unsur DISTURBING PICTURE !!!
Sedikit Tentang Kejadian Holocaust
Kata Holocaust, diambil dari kata Yunani - holokauston, yang berarti 'persembahan pengorbanan yang terbakar sepenuhnya. Holocaust adalah genosida (pembantaian besar-besaran secara sistematis terhadap satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan/membuat punah bangsa tersebut) yang dilakukan Jerman Nazi terhadap berbagai kelompok, baik itu kelompok etnis, agama, bangsa dan sekuler pada Perang Dunia II.
Holocaust dimulai pada tahun 1933 (pada masa berkuasanya Nazi) dan berakhir pada tahun 1945, saat runtuhnya Nazi.
Korban utama dari Holocaust adalah bangsa Yahudi di Eropa, yang disebut kaum Nazi sebagai 'Penyelesaian Terakhir Terhadap Masalah Yahudi'. Korban dari Holocaust ini, dikatakan mencapai enam juta jiwa.
Pelaksanaan genosida Holocaust ini, diciptakan oleh Adolf Hitler dengan cara, antara lain dengan tembakan, penyiksaan, gas beracun di kampung Yahudi dan Kamp2 konsentrasi.
Awal kejadian Holocaust
Holocaust didasari kebencian Jerman terhadap Yahudi. Dan saat Jerman dengan Nazi - nya berkuasa, berbagai kebijakan muncul untuk menekan Yahudi. Misalnya, dengan memboikot segala sesuatu tentang Yahudi, dalam hal bisnis misalnya.
Pada tanggal 15 September 1935, keluarlah The Nuremberg Laws alias Hukum Nuremberg, memberikan keputusan tentang pencabutan hak Yahudi di Jerman. The Nuremberg Laws juga melarang perkawinan dan hubungan sex antara Jerman dengan Yahudi.
Korban Holocaust
Selain dari kaum Yahudi sendiri, ada kelompok-kelompok lainnya yang tidak disukai dan turut menjadi korban Holocaust ini, antara lain adalah bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia lainnya, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi-Saksi Yehuwa (Jehovah's Witnesses), orang komunis, suku Gipsi (Orang Rom dan Sinti) dan lawan-lawan politik.
Mereka juga ditangkap dan dibunuh. Jika turut menghitung kelompok-kelompok ini dan kaum Yahudi juga, maka jumlah korban Holocaust bisa mencapai 9-11 juta jiwa.
KORBAN HOLOCAUST
Penyiksaan Holocaust
Setelah awal Perang Dunia II, Nazi mulai memerintahkan semua orang Yahudi untuk hidup dalam tertentu, sangat spesifik, daerah kota-kota besar, yang disebut ghetto. Orang Yahudi dipaksa keluar dari rumah mereka dan pindah ke apartemen yang lebih kecil, sering berbagi dengan keluarga lain.
Beberapa dari ghetto utama terletak di kota-kota Bialystok, Kovno, Lodz, Minsk, Riga, Vilna, dan Warsawa. Ghetto terbesar berada di Warsawa, dengan populasi tertinggi mencapai 445.000 pada Maret 1941.
KAMP PENYIKSAAN HOLOCAUST
Dalam sebagian besar ghetto, Nazi memerintahkan orang Yahudi untuk mendirikan sebuah Judenrat (dewan Yahudi) untuk kedua mengelola tuntutan Nazi dan untuk mengatur kehidupan internal ghetto.
Kontroversi Tentang Holocaust
Namun, ternyata banyak juga yang meragukan tentang peristiwa Holocaust ini, alias menganggap bahwa holocaust adalah hoax. Pengingkaran holocaust atau holocaust denial adalah kepercayaan bahwa Holocaust tidak pernah terjadi, bahwa tidak pernah ada rencana terpusat untuk memusnahkan bangsa Yahudi; atau bahwa tidak ada pembunuhan masal di kamp-kamp konsentrasi.
Beberapa penentangan tentang Holocaust itu sendiri, misalnya, pada 1964, Paul Rassinier, korban holocaust yang selamat, menerbitkan The Drama of European Jews yang mempertanyakan apa yang diyakini dari Holocaust selama ini. Dalam bukunya, ia mengklaim bahwa sebenarnya tak ada kebijakan pemusnahan massal oleh Nazi terhadap Yahudi, jumlah korban tidak sebesar itu, dan tidak ada kamar gas.
Kamar gas memang ditemukan di Auschwitz. Namun, para revisionis mengklaim bahwa kamar gas beserta Zyklon-B tidak mungkin digunakan untuk eksekusi manusia, melainkan untuk pengasapan pakaian agar bakteri-bakteri di pakaian mati. Dari prosedur kesehatan inilah, mitos pembunuhan dengan kamar gas muncul.
Arthur Butz mengklaim bahwa gas Zyklon-B tidak digunakan untuk membunuh orang tapi untuk proses penghilangan bakteri pada pakaian dalam buku yang ditulisnya, The Hoax of the 20th Century: The case against the presumed extermination of European Jewry pada 1976.
Dari kalangan ilmuwan barat sendiri ada beberapa yang menyangkal adanya Holocaust, di antaranya: Pengarang Perancis Roger Garaudy, Professor Robert Maurisson, Ernst Zundel, David Irving, dll.
Tetapi hampir semuanya dinyatakan bersalah dan dijebloskan kedalam penjara termasuk Pada 15 Feb 2007, Ernst Zundel seorang Holocaust denier dihukum 5 tahun penjara. Seorang pengacaranya, Herbert Schaller, menghujah bahwa semua bukti tentang adanya Holocaust hanya berdasarkan pengakuan korban-korbannya saja, bukan berdasarkan fakta-fakta yang jelas. Ernst Zundel ini juga pernah ditahan pada tahun 1985, dan 1988 dalam kasus yang sama.
Wow, sangat bertentangan dengan yang digembor2kan oleh negara barat, yaitu tentang kebebasan berpendapat.
Jika Holocaust hanya sekedar isu HOAX, lalu ada apa dibalik itu?
Yahudi tentu saja mengambil keuntungan dari kebohongan besar mereka ini. Mereka yang merasa menjadi korban kemudian menuntut tanah Palestina, terus meminta ganti rugi kepada Jerman, dan meminta dana pembangunan dari negara lain, dan senantiasa memelihara isu Holocaust. Tak pelak lagi, Israel selalu bersembunyi di balik Holocaust atas semua aksi keji dan biadabnya.
Hmmm...benar2, dunia politikkk
Sumber :
http://history1900s.about.com/od/holocaust/a/holocaustfacts.htm
http://astaqauliyah.com/2006/12/kontroversi-holocaust/
http://id.wikipedia.org/wiki/Holocaust
http://tulisdunia.blogspot.com/2009/10/kontroversi-holocaust-bangsa-yahudi.html
18 komentar:
amankan pertamaxx sob..
abis baca dan liat2 fotonya merinding sob, apa orang yg ngebunuh nggak punya hati yah, saya aja ngebunuh kucing nggak tega apalagi manusia, anak kecil lagi... bener2 kejam T.T
kunjungan malam, met istirahat sob.. ^^
Yang masi beby tuh, masak matanya di copot, gak punya nurani tuh orang
memang sy percaya bahwa nazi di bawah pimpinan adol hitler sang diktator berusaha membuat ras murni yang berpegangan pd prinsip teory darwin, adanya seleksi alam
kayak nya kita harus lebih jeli melihat Informasi, jangan lekas percaya ama apa yg kita lihat dan kita dengar, semua sudah banyak dirubah dan dimodifikasi. Kitab Suci aja dimodofikasi.
Hufft ... gue yakin kalau peristiwa holocaust itu memang benar - benar terjadi .... soal nya gue udah banyak baca buku tentang ADOLF HITLER_ and buat yang bilang itu semua gak benar .... bagus loe ikut kaum yahudi yang udah mati tu jak .... !!!!!
tuh yg ngebunuh gw doain biar msk neraka amien...
Itu yg di bunuh semua orng yahudi
hitller pernah bilang
"saya sengaja menyisakan orng yahudi supaya dunia tau orng yahudi itu seperti apa"
Holocaust itu akal2al antara zionis dan nazi agar yahudi bisa di"mutasi" ke tanah palestina..yg katax adlh "tanah yg dijanjikn".Memang yahudi itu parasit di eropa..maka dibuatlah skenario spti itu.
aneh katanya kebebasan berpendapat tapi ditahan juga tanya kenapa?
Holocaust, atau dalam istilah Barat disebut sebagai The Final Solution, memang merupakan mitos..
, Profesor Norman Finkelstein. Finkelstein seorang yahudi dimana ibunya dikatakan menjadi salah satu korban tentara Jerman dalam Perang Dunia II. Suatu hal yang lumrah dalam peperangan. Dalam bukunya yang sangat terkenal “The Holocoust Industry”, Finkelstein menyanggah jika kamp Auschwitz merupakan kamp raksasa yang berisi kamar-kamar penyiksaan dengan gas beracun dimana jutaan orang Yahudi di bunuh di dalamnya. Jumlah total populasi orang Yahudi di seluruh Eropa saja ketika itu hanya sekira 500 ribu orang, bagaimana mungkin ada jutaan orang Yahudi dibunuh Hitler dengan cara satu persatu dimasukkan ke dalam kamar gas? Ini sangat konyol..
Finkelstein dengan tegas menyatakan jika kaum Zionis memang sengaja menciptakan mitos Holokoust agar dunia, terutama Barat, simpati dan mendukung keinginannya memperoleh tanah Palestina.
Karena keberaniannya, Norman Finkelstein dipecat dari perguruan tinggi tempatnya mengajar. Setiap hari, Yahudi yang anti Zionis ini menuai kecaman dan ancaman dari sesama Yahudi yang berpandangan Zionistik.
Selain Finkelstein, ada pula nama Frederich Toben. dikenal dikalangan “Pembongkar Mitos Holokoust” sebagai salah satu peneliti paling berani. Toben malah pernah dipenjara di Jerman gara-gara keberaniannya.
Menurut penelitian Toben, Hitler sesungguhnya hanya seorang nasionalis ingin membebaskan Jerman yang morat-marit dan nyaris bangkrut akibat kalah dalam Perang Dunia I dan diikat Perjanjian Versailes yang amat merugikannya.
Menurut Hitler, segala kerusakan yang melanda negerinya tersebut diakibatkan oleh penghisapan yang dilakukan para lintah darat, pengusaha-pengusaha Yahudi, yang memenuhi negaranya. Sebab itu Hitler berkeyakinan jika Jerman harus bebas dari orang Yahudi jika ingin merdeka dan sejahtera..
Namun yang patut diketahui, ketika itu merupakan masa-masa sulit bagi gerakan Zionis. Agenda gerakan Zionis Internasional selepas kongresnya yang pertama di Basel-Swiss pada tahun 1897 yang menginginkan agar semua orang Yahudi berbondong-bondong menyerbu tanah Palestina dan mengusir penduduk asli Palestina, tidak mendapat sambutan yang hangat di Eropa. Kala itu banyak Yahudi Eropa yang terang-terangan menyatakan enggan pindah ke Palestina. Mereka sudah hidup cukup layak di Eropa, buat apa memulai hidup baru di tanah yang gersang seperti Palestina. Mungkin demikian yang ada di benak kaum Yahudi di Eropa saat itu.
Theodore Hertzl sebagai pimpinan gerakan zionis internasional akhirnya menyusupkan seorang profesor Yahudi Jerman hingga dia bisa mendekati Hitler. Profesor Karl Ernst Haushofer, demikian namanya, merupakan pakar di bidang geopolitik. Dengan bantuan diam-diam kaum Zionis, Haushofer akhirnya bisa menjadi guru politik bagi Adolf Hitler. Haushofer inilah yang mencekoki Hitler dengan pemikiran rasisme, membanggakan ras aryan di atas seluruh ras manusia di muka bumi. Buku Mein Kampfyang menjadi kitab suci bagi Nazi ditulis atas dasar-dasar pemikiran Haushofer ini.
Ketika Hitler berhasil berkuasa, dia segera membuang seluruh perjanjian Versailles dan terang-terangan menyatakan menolaknya. Hitler membangun angkatan bersenjata yang besar dan kuat, termasuk semua armada tempurnya, di darat, laut, dan udara. Dalam waktu singkat, Jerman berubah menjadi salah satu kekuatan yang harus diperhitungkan dunia. Maka dimulailah upaya pengusiran orang-orang Yahudi dari Jerman.
Yang tidak banyak diketahui orang, usaha Hitler untuk membangun angkatan bersenjatanya ini ternyata didukung pula oleh Prescott Bush, kakek dari George Walker Bush dan sejumlah pemodal Zionis-Yahudi Amerika lainnya. Federal Reserve Bank, bank sentral AS, bahkan mengucurkan dana besar-besaran untuk menyokong upaya Hitler ini.
Ketika Hitler bergerak ke seluruh Eropa, maka takutlah semua orang Yahudi Eropa. Mereka berbondong-bondong mengungsi ke luar Eropa dan kaum Zionis diam-diam menyediakan banyak kapal yang akan membawa mereka ke Palestina. Begitulah fakta yang terjadi sebenarnya.
Ketika Zionis-Internasional menganggap upaya Hitler sudah cukup, maka mereka mencabut semua dukungan finansialnya kepada Jerman dan berbalik memerangi Hitler. Hitler pun kalah dan Jerman berhasil jatuh ke tangan mereka lagi sampai saat ini, juga seluruh Eropa dan Amerika.
Saat itu konspirasi Zionis-Internasional sangat rapi sehingga membuat banyak pihak terperdaya,
BAHKAN HITLER SENDIRI PUN SESUNGGUHNYA DI PERALAT OLEH MEREKA (ZIONIST).
:Exogenesis
Thx
gue mungkin percaya holocoust emang ad, tp apa bener penduduk yahudi taon segitu udah sebanyak itu di eropa??
tp gue lebih percaya klo smua itu cuma akal2an zionis yahudi,,,,loe pikir aj gmn caranya membangun sebuah negara lha klo penduduk nya aj ga ad,,,,hahahaha,,,,dasar otak licik yahudi zionis ,,,,anak kecil jg tau,,,,
Ni baru keren,,,
lebih tepat kalau kitab suci yg kopi2 ajaran agama lain trus dimodifikasi nah itu baru ada........holocaust mmg prnh terjadi berapapun korbanx..yg pasti kejadianx pernah ada....
Kebenaran hanya milik Allah SWT....
faktanya Yahudilah yang bertindak kejam terhadap rakyat Palestina saat ini, masihkah mereka dikatakan korban ?....Palestinalah yang teraniaya bukan Yahudi dengan segala dramanya...
FUCK NAZI ANJING
Posting Komentar
Gimana pendapat Anda?